Namun, dengan situasi yang tidak menentu ini, Sumardji mengatakan bahwa pihaknya akan mencoba memberikan usulan dan bernegosiasi apabila cuaca panas terjadi saat pertandingan timnas U-22 Indonesia berlangsung.
Mantan Kapolresta Sidoarjo itu mengaku sudah menyiapkan beberapa pilihan apabila cuaca panas ekstrem terjadi di Kamboja saat Tim Merah Putih berlaga.
Sumardji mengaku salah satu usulan yakni terkait waterbreak apabila cuaca sangat panas saat pertandingan berlangsung.
Kemudian ada juga usulan perubahan jadwal pertandingan dari pukul 16.00 menjadi 19.00 waktu setempat karena dianggap sebagai solusi terbaik dalam situasi saat ini.
Akan tetapi, dia akan melihat situasi terlebih dahulu sebab semua kembali kepada tuan rumah SEA Games 2023.
“Kaitannya dengan hal itu, hari ini ada PMPC, jadi kami hari ini akan coba usulkan, apakah memungkinkan ada waterbreak,” tuturnya.
“Kalau misalkan memungkinkan, akan lebih bagus, bisa menguntungkan buat semuanya, namun jika tidak diterima, ya tidak ada masalah,” tambahnya.
Jika nanti cuaca meningkat menjadi di atas 40 derajat, pihaknya sebagai antisipasi akan coba mengalihkan pertandingan berikutnya pada malam hari.
“Jadi ada dua opsi, akan kami coba besok untuk disampaikan, semoga bisa diterima,” sebutnya.
Sumardji pun menegaskan bahwa dia siap bernegosiasi apabila nantinya saat pertandingan timnas U-22 Indonesia, suhu bisa mencapai 40 derajat celsius.
Jika demikian, manajemen PSSI akan meminta adanya perubahan jadwal yang digeser waktu pertandingannya.