Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian Rp 300 juta dan melapor ke Polres Banjar.
Mobil yang terbakar itu sendiri, merupakan milik anggota DPRD Kalsel Fraksi Gerindra, Jihan Hanifha.
Jihan yang terkejut dengan peristiwa terbakarnya mobil itu langsung pulang dari Banjarmasin pada hari kejadian.
Padahal, ia kala itu sedang melaksanakan rapat dan halal bihalal di kantor DPD Provinsi Kalsel.
Selang beberapa jam setelah kejadian, polisi datang dan melakukan penyelidikan dengan barang bukti dua botol, salah satunya yang berisi bahan bakar solar beserta tisu dan kain yang digunakan untuk membakar.
Sudah dipastikan bahwa mobil yang parkir di Jalan A. Yani, Gang Family Kelurahan Keraton, Kota Martapura ini dibakar oleh oknum yang ternyata ada cekcok dengan Jihan Hanifha terkait warisan.
Kapolda Kalsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi mengatakan kasus ini tidak ada unsur politiknya. “Motifnya karena masalah warisan,” tuturnya.
Diketahui, mobil itu adalah warisan peninggalan ayah Jihan Hanifha.
Mobil tersebut dibom molotov oleh tiga pelaku, di antaranya berinisial MZ yang merupakan mantan ipar Jihan Hanifha.
MZ merasa memiliki hak terhadap harta warisan yang ada lalu datang ke rumah orangtua Jihan dua hari sebelum kejadian.
Rupanya, saat itulah MZ memberikan ancaman. “Ketiga pelaku sudah diamankan. Proses penyelidikan dilakukan oleh Polres Banjar,” tutur Kapolda Kalsel. (edj/nuy)
Editor: Erna Djedi