WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Bagi pemudik yang menggunakan jalur darat kini ada layanan yang diluncurkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), yakni peta mudik aman bencana.
Dengan peta ini, dapat membantu masyarakat untuk mengidentifikasi potensi bahaya selama melakukan mudik lebaran dengan perjalanan darat.
Peta mudik aman bencana ini menyajikan informasi tingkat bahaya banjir, cuaca ekstrem dan tanah longsor pada jalur atau wilayah yang dilalui oleh para pemudik jalur darat.
Di samping itu, warga mengetahuai informasi frekuensi kejadian bencana yang pernah terjadi di wilayah teridentifikasi. Melalui peta ini, BNPB mengharapkan para pemudik lebih siap dalam merencanakan perjalanan pulang kampung dengan aman.
Peta yang disajikan menggunakan data dari inaRISK, sedangkan data kejadian bencana bersumber dari Bidang Pusat Data dan Sistem informasi BNPB. Penyajian peta bahaya menggunakan skala 1 : 250.000 dan informasi kejadian bencana yang ditampilkan merupakan agregat pada tiap kabupaten atau kota sehingga diperlukan kebijaksanaan dalam membaca informasi yang tersedia.
Baca juga: Mulai 13 April Selama 21 Hari, Basarnas Banjarmasin Lakukan Siaga Khusus
Masyarakat dapat mengakses peta mudik aman bencana melalui tautan https://gis.bnpb.go.id/. Informasi yang teridentifikasi pada peta digital tersebut mencakup wilayah Pulau Sumatra, Jawa dan Bali.
Sementara itu, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto telah menyampaikan upaya strategis pada Rapat Koordinasi Persiapan Menghadapi Idul Fitri 1444 H dan Antisipasinya. Selain dengan peta mudik aman bencana ini, BNPB bersiaga dalam menghadapi potensi bahaya hidrometeorologi basah, seperti banjir, tanah longsor dan cuaca ekstrem.