Viral! Pria Hajar dan Seret Istri, Nyaris Dihakimi Warga, Diduga Terjadi di Katingan

    WARTABANJAR.COM, KATINGAN – Sebuah video viral d media sosial merekam aksi pria yang menghajar seorang wanita diduga istrinya.

    Kejadiannya di tepi sebuah jalan besar.

    Terlihat seorang pria masih mengenakan helm menarik rambut wanita yang terduduk di tepi jalan.

    Terdengar jeritan si wanita, tapi pria yang mengenakan baju kaus kuning dan jaket itu tak menghiraukan.

    Ia terus menyeret si ke arah motornya jenis Honda Scoopy warna hitam yang berjarak sekitar lima meter.

    Pria itu kemudian mendorong si wanita untuk duduk di bagian depan yang biasa menjadi pijakan pengemudi motor.

    Wanita itu pun meronta, hingga si pria itu kemudian menghujaninya dengan bogem mentah.

    Wanita ini juga berusaha minta tolong dengan menggapai tangan sejumlah lelaki yang berada di dekatnya.

    Terdengar teriakan wanita lain, diduga merupakan warga sekitar, “Mati nanti istrinya tu dibunuhnya,” ujar seorang.

    Sejumlah pria yang berada di sekitar lokasi berusaha melerai dan menyabarkan si pria.

    Namun si pria tetap saja terlihat kalap terus menyeret dan memukul si wanita.

    Bahkan si wanita sempat berteriak kesakitan sambil menyebut nama Tuhan.

    Melihat pria itu semakin bringas, salah seorang lelaki yang berada di sekitar itu tampaknya tersulut emosi dan sempat cekcok dengan pria yang memukuli wanita diduga istrinya itu.

    Sejumlah lelaki di sekitar lokasi akhirnya berhasil melepaskan cengkraman pria itu terhadap si wanita.

    Si wanita itu pun langsung berlari menjauh.

    Belum diketahui persis kapan dan di mana kejadian ini.

    Namun dari sejumlah akun yang membagikan videonya, disebutkan kejadianya Kamis (13/4/2023) sekitar pukul 14.00 WIB di daerah Kasongan (Katingan), Kalimantan Tengah. (bjg)

    Baca Juga :   Tersangka Pencabulan Anak Dilantik Jadi Anggota DPRD Singkawang, Ini Sikap KPU RI

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI