WARTABANJAR.COM, TANJUNG – Pasangan suami istri (pasutri) penyadap karet Le (60) dan Et (70) di Desa Kinarum Kecamatan Upau, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan menjadi korban gigitan beruang liar.
Pasutri, Leti dan Eet diterkam beruang saat asyik menyadap karet di Desa Kinarum, Kecamatan Upau, Minggu (2/4/2023) lalu. Akibatnya, Leti mengalami luka gigitan di paha sebelah kiri.
Kapolres Tabalong, AKBP Anib Bastian, melalui Kasi Humas Polres Tabalong, Iptu Sutargo membenarkan insiden tersebut.
Kronologi
Menurut Iptu Sutargo, diterkam beruang saat asyik menyadap karet di Desa Kinarum, Kecamatan Upau.
Dalam peristiwa itu sang istri bernama Leti mengalami luka gigitan beruang di paha sebelah kirinya.
Akibat gigitan itu, paha Leti mengeluarkan banyak darah dan herus mendapar pertolongan medis.
“Keduanya diserang seekor beruang saat menyadap karet, korban mengalami 3 luka gigitan di kaki sebelah kiri,” ucap Iptu Sutargo, Senin (3/4/2023) pagi.
Menurut Iptu Sutargo, setelah peristiwa itu, Leti langsung dilarikan ke Puskesmas Muara Uya untuk mendapatkan perawatan medis.
Iptu Sutargo pun mengimbau kepada warga setempat agar selalu memperhatikan lingkungan, baik perumahan maupun perkebunan yang berdekatan dengan wilayah hutan.
“Semakin banyaknya aktivitas manusia, besar kemungkinkan mengganggu keseimbangan ekosistem,” katanya.
Terpisah, Kapolsek Upau, Iptu Heri Siswoyo telah berkomunikasi dengan forum koordinasi pimpinan kecamatan (forkopimca) setempat.
“Untuk penanganan beruang, forkopimca melalui camat Upau akan berkoordinasi dengan KPH Tabalong dan BKSD Kalsel,” tutupnya.(wartabanjar.com/berbagai sumber)
editor : didik tm
Kronologi Suami Istri Penyadap Karet di Upau Tabalong Diserang Beruang! Luka Parah di Paha
Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com