Ketua Komisi II DPRD Kota Banjarmasin Sebut Tak Ada Laporan Pungutan Stand Pasar Wadai

    WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Biaya sewa stand di Pasar Wadai Ramadan Siring Menara Pandang, Jalan Piere Tendean Banjarmasin terungkap.

    Para pedagang Usaha Kecil Menengah (UKM) harus membayar Rp 1,3 juta per stand. Sementara total ada 102 yang terdaftar.

    Kondisi ini berbanding terbalik dengan stand Pasar Ramadan Pemprov di Siring Nol Kilometer Banjarmasin yang diberikan gratis kepada UKM..

    Ketua Komisi II DPRD kota Banjarmasin, Awan Subarkah, mengaku belum bisa memastikan kabar tersebut.

    Ia akan terlebih dahulu mengonfirmasi ke dinas terkait tentang biaya sewa lapak di Pasar Wadai Banjarmasin.

    “Ini kalau memang ada PAD (untuk daerah). Intinya ini agar ekonomi atau pertukaran nilai ekonomi pedagang disana bisa berjalan lancar dulu.”

    “Kita tidak tau dan tidak ada laporan terkait ini,” ujarnya, Sabtu (25/3).

    Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kota Banjarmasin, Fitriah mengatakan biaya sewa sesuai kesepakatan Paguyupan Pedagang.

    “Pasar wadai ini sudah puluhan tahun dikelola
    Paguyupan dengan tidak disediakan secara gratis,
    memang murni hasil kesepakatan” katanya dalam siaran pers.

    Dijelaskannya tidak ada anggaran khusus untuk
    penyediaan sejumlah stand Usaha Mikro Kecil
    Menengah (UMKM) dari para paguyuban di pasar
    ramadhan.

    Keterbatasan anggaran Rp 100 juta saja, dan hanya digunakan untuk penyedia fasilitas lain.

    “Misalnya panggung utama, MC dan hiburan yang
    disewa satu bulan penuh selama Ramadan untuk
    meramaikan pelaksanaan pasar Ramadhan,” bebernya.(ufx/*)

    Baca Juga :   3 Remaja Diamankan di Belitung Diduga Kelompok Gengster Pelaku Penyerangan Anggota Damkar

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI