VIRAL Si Ibu Asik Bersantai Makan Minum di Warung, Anaknya Malah Disuruh Mengemis, Warga Geram!

WARTABANJAR.COM – Video seorang ibu diduga mengeksploitasi anak di Karawang viral dan bikin heboh jagat maya Indonesia.

Bahkan, Pemerintah Kabupaten Karawang pun harus turun tangan menangani kasus meresahkan tersebut.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Kabupaten Karawang Ridwan Salam menuturkan pihaknya sudah bertemu dengan emak-emak yang diduga meminta anaknya mengemis. Kedatangannya untuk meminta klarifikasi kepada yang bersangkutan.

Dalam video viral itu memperlihatkan seorang wanita menyuruh anaknya untuk mengemis, sementara orangtuanya tampak duduk makan minum di sebuah warung.

BACA JUGA: Viral Tiktok Kisah Cinta Murid Hingga Nikahi Guru

Sejumlah warga tiba-tiba menghampiri wanita itu. Warga kemudian meminta perempuan tersebut tidak menyuruh anaknya meminta-meminta. Warga juga berucap akan memviralkan kejadian itu.

Dalam caption video, disebutkan bahwa wanita tersebut bersantai sambil makan minum di warung, sementara anaknya disuruh mengemis.

Dari penelusuran, rekaman dalam video tersebut terjadi di dekat Alun Alun Karawang, Jawa Barat.

Hal tersebut juga dibenarkan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Karawang Ridwan Salam.

Ridwan mengatakan, dari pemeriksaan, wanita dalam video itu mengakui menyuruh anaknya untuk mengemis.

“Benar berada di tempat tersebut. Atas pengakuannya, bukan keinginan ibunya (suruh anak mengemis) karena faktor ekonomi,” kata Ridwan melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Kamis (16/3/2023).

BACA JUGA: Tasnya Dicuri, Nenek di Kotabaru Ini Malah Hadiahi si Pencuri dengan Uang, Kisahnya Viral di FB

“Ibu ini sudah ditangani Puskesos dan PSM (pekerja sosial masyarakat) Kelurahan Tunggakjati. Sedang menunggu dari Bidang Perlindungan Anak,” ujar Ridwan.

Wanita itu kemudian berjanji tidak akan lagi menyuruh anaknya untuk mengemis.

Janji tersebut dituangkan ke dalam bentuk surat yang ditandatangani sang ibu dan disaksikan Ketua RT 001, RW 013, Kelurahan Tunggakjati, Kecamatan Karawang Barat.

“Dan sebagai tindak lanjut, akan ada pendampingan dari Kabid DP3A (Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) dan Dinsos Kabupaten Karawang,” kata Ridwan.(wartabanjar.com/berbagai sumber)

Editor : DTM