WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN- Sat Polair Polres Batola kini menyelidiki temuan jasad pria yang tewas di Kawasan perairan Sungai Nagara, Desa Banua Anyar, Kecamatan Bakumpai, Kabupaten Barito Kuala, pada Selasa (7/3) lalu.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kasat Polair Polres Batola, AKP Suprianto, saat dihubungi wartabanjar.com, Senin (13/3/2023) sore.
Kasat mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu hasil otopsi dari dokter,” ujarnya.
Hasilnya kemungkinan akan keluar sekitar sepekan ke depan.
Di samping itu, kata Suprianto, pihaknya juga masih melakukan pengumpulan bukti-bukti dan juga pemeriksaan terhadap para saksi.
“Termasuk juga keterangan dari pihak keluarga,” katanya.
Lebih lanjut, Kasat mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan secara kasat mata, luka yang dialami oleh korban diduga akibat benda tajam.
“Luka mungkin karena benda tajam, seperti baling-baling kapal, atau juga yang lainnya,” pungkasnya.
Diwartakan sebelumnya, seorang pria ditemukan mengambang di Sungai Nagara, Desa Banua Anyar, Kecamatan Bakumpai, Kabupaten Barito Kuala (Batola), sekira pukul 07.00 Wita, Selasa (7/3), dengan kondisi meninggal dunia.
Pria tersebut adalah Muhammad Mahbub Rahman (36), warga Deda Sungai Salai, Kecamatan Candi Laras Utara, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan.
Saat ditemukan, kondisi korban terbilang cukup mengenaskan lantaran mengalami beberapa mata luka hingga usus terburai yang diduga akibat terkena benda tajam. (qyu)
Editor: Yayu
Baca Juga: FAKTA Penganiayaan di Kandangan HSS, Melihat Ibu Dilukai, Sang Anak Bergumul dengan Pelaku