WARTABANJAR.COM, JAKARTA- Per 1 Maret 2023, Pemerintah Indonesia resmi mengubah aplikasi kesehatan PeduliLindungi menjadi Satu Sehat Mobile.
Aplikasi PeduliLindungi sudah sekitar 3 tahun ini aktif, untuk mendeteksi riwayat perjalanan pengguna, data kartu vaksin COVID-19, dan sebagainya dari awal pandemi COVID-19.
Per kemarin, Rabu (1/3/2023) aplikasi yang menurut data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) memiliki 104 juta pengguna (data 12 November 2022) resmi berubah nama menjadi Satu Sehat Mobile.
Kini, pemerintah mengubah namanya menjadi Satu Sehat Mobile dengan fitur-fitur dan fungsi yang lebih luas dari PeduliLindungi.
Di hari pertama penggunaannya, rupanya banyak warga yang kesulitan mengunduh aplikasi tersebut sehingga menyebabkan gangguan di aplikasinya.
Misalnya, proses masuk hingga menampilkan kartu vaksin tidak bisa.
Menanggapi ini, Kementerian Kesehatan melalui Twitter Satu Sehat Mobile (@PLindungi) memohon maaf atas ketidaknyamanan ini.
“Melihat tingginya antusiasme masyarakat yang mengunduh SATUSEHAT Mobile pada hari ini, telah terjadi peningkatan aktivitas akses aplikasi secara bersamaan. Hal tersebut mengakibatkan munculnya berbagai kendala yang dirasakan oleh sebagian pengguna, baik saat proses log in maupun tampilan tiket dan sertifikat vaksin. Atas kendala tersebut, kami memohon maaf,” demikian isi cuitannya.
Karenanya, selama kendala masih terjadi dan penanganan pihaknya belum rampung, pihaknya meminta warga untuk sementara ini memakai kartu vaksin manual atau yang secara fisiknya dulu untuk kepentingan aktivitas tertentu.