WARTABANJAR.COM, MARTAPURA – Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas II Syamsudin Noor Banjarmasin telah mengeluarkan peringatan dini kepada warga Kalimantan Selatan terkait potensi cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi hingga 2 Maret 2023.
Ada sejumlah kabupaten/kota yang mendapat peringatan dini dari BMKG dan diminta waspada terhadap potensi cuaca ekstrem.
Salah satu wilayah yang mendapat peringatan dini dari BMKG adalah, Kabupaten Banjar.
Menyikapi peringatan dini yang disampaikan BMKG, Bupati Banjar H Saidi Mansyur bersama Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al Habsyie mengeluarkan edaran imbauan kepada masyarakat yang terdampak luapan air sungai Martapura, mengingat cuaca ekstrim yang terjadi di wilayah Kabupaten Banjar dan sekitarnya.
Baca juga: Viral! Pengelola Panti Asuhan Fisabilillah Al Amin Aniaya Anak-anak Asuh di Antaranya Balita
Apalagi melihat situasi cuaca yang tidak menentu terjadi di wilayah Kabupaten Banjar beberapa hari ini, menyebabkan terjadinya genang air, pohon tumbang hingga terjadi banjir di beberapa wilayah.
Ada empat poin yang disampikan Bupati Banjar dalam imbauannya.
Pertama, waspada terhadap bahaya kelistrikan rumah dan peralatan elektronik.
Kedua, waspada terhadap debit air sungai yang bisa saja meninggi.
Ketiga, waspada terhadap kemunculan hewan berbahaya dan hewan lainnya.
Keempat, senantiasa mengawasi anggota keluarga, terutama balita dan anak anak.
Kelima, bagi yang mengungsi amankan barang-barang berharga lainnya.
Berdasarkan hasil analisis BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Syamsudin Noor Banjarmasin, atmosfir menunjukkan, masih aktifnya kondisi La Nina lemah yang berdampak pada peningkatan curah hujan.