Syamsir menambahkan, hal tersebut sebagai bahan koreksi dan dikhawatirkan, jika satgas pangan turun, nanti bisa akan berbahaya karena di harga penjualan sudah ditekan tapi diongkos upah dan angkut, sangat memberatkan bagi.
“Kita sudah berusaha semaksimal mungkin untuk masyarakat kita yang sedang kesusahan, dan saya berharap dengan adanya arahan Gubernur dan TPID kita berharap operasi pasar ini terus berlanjut,” pungkasnya.
Untuk diketahui pada hari ini Dinas Ketahanan Pangan Kalsel, pada pasar murah ini menyediakan minyak goreng 2000 liter, gula 2000 kg, telor 2000 kg, cabai merah keriting 150kg, cabai rawit 100 kg dan bawang merah 2,5 ton. (aqu/MC Kalsel)
Editor Restu