2,09 Juta Orang Telah Mendapatkan Bekerja dari Total 2,19 Angkatan Kerja di Kalsel

    “Untuk sektor lapangan kerja yang berada di sektor pertanian, maka kita mendorong agar petani lebih modern. Karena sektor ini merupakan sektor dengan nilai tambah yang cukup tinggi untuk mendongkrak perekonomian Kalsel,” tegasnya.

    Sementara itu, Kepala Disnakertrans Provinsi Kalsel, Irfan Sayuti menambahkan permasalahan yang dihadapi ketenagakerjaan dan ketransmigraian masih bersifat klasik.

    “Seperti lapangan pekerjaan yang tersedia tidak sesuai dengan keahlian SDM yang ada, wirausaha baru kurang berkembang, belum adanya tempat atau wadah sebagai sarana penampung hasil produk kewirausahaan. Sedangkan untuk Ketransmigrasian, rendahnya aspek legalitas dalam status kepemilikan lahan transmigrasi dan belum optimalnya pengelolaan potensi di kawasan transmigrasi,” ungkapnya.

    Lalu untuk menanggulangi masalah tersebut, maka dilaksanakan beberapa program pelatihan kerja yang akan menjadi sasaran pembangunan ketenagakerjaan, yaitu menyerap angkatan kerja baru, mengurangi jumlah pengangguran dan setengah penganggur secara bertahap dan di Bidang Ketransmigrasian akan ada Program Pengembangan Kawasan Transmigrasi.

    Oleh karena itu, Ia berharap program dan kegiatan yang direncanakan dapat dicapai secara optimal, sesuai yang dikehendaki yaitu untuk mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi kepada hasil.

    “Kegiatan yang dimaksud adalah sebagai sarana untuk merumuskan tujuan, sasaran, program, kegiatan, anggaran dan indikator kinerja dari masing-masing satuan kerja,” pungkasnya. (edj/mc)

    Baca Juga :   Polda Kalsel Kerahkan 860 Personil di Haul ke-5 Guru Zuhdi, Ini Pesan Kapolda Irjen Yudha untuk Jemaah

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI