WARTABANJAR.COM, MARTAPURA – Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Banjar menunjukkan angka cukup menggembirakan.
Berdasarkan data, ada peningkatan IPM tahun 2022 Kabupaten Banjar dibanding tahun sebelumnya.
Pada tahun 2022, tercatat IPM Kabupaten Banjar 70,72. Sedangkan di tahun 2021 adalah 69,89. Sehingga ada kenaikan sebesar 0,83.
Hasil ini menunjukkan capaian pembangunan manusia berbasis komponen dasar kualitas hidup, yang mencakup umur panjang dan sehat, pengetahuan dan kehidupan yang layak.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Banjar Liana Penny saat bertindak selaku pembina apel gabungan lingkup Kabupaten Banjar, di halaman Kantor Bupati Banjar, Senin (13/2/2023) pagi.
Baca juga: Identitas Sopir Truk Kecelakaan di Lingkar Selatan, Diduga Tabrakan dengan Fuso
Liana Penny juga sampaikan beberapa capaian kinerja pihaknya dalam meningkatkan IPM dari sektor pendidikan.
Seperti angka Harapan Lama Sekolah (HLS) tahun 2022 adalah 13,02 sedangkan 2021 adalah 12,44.
Angka Rata-rata Lama Sekolah (RLS) tahun 2022 adalah 7,71 sedangkan 2021 capaiannya 7,35. Untuk Angka Partisipasi Murni (APM) jenjang SD tahun 2022 adalah 99,18 tahun 2021 adalah 99,12. Sementara jenjang SMP tahun 2022 adalah 72,36 tahun 2021 adalah 72,27.
“Kenaikan ini bisa tercapai di antaranya karena beberapa pondok pesantren (ponpes) telah melaksanakan pendidikan non formal atau kesetaraan,” ujar dia.
Tahun 2022, lanjut Liana Penny, ada 27 ponpes di Kabupaten Banjar melakukan kesetaraan, dan 9 ponpes telah menjalin kerjasama (MoU) dengan pihaknya.