DPR Terus Kuliti Komponen BPIH, Dorong Garuda Kaji Ulang Biaya Penerbangan Haji 2023

    WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Kenaikan biaya haji yang mencapai 100 persen masih mendapat sorotan anggota DPR RI.

    Semua komponen yang ada dalam Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) terus dikuliti legilator Senayan agar bisa menekan biaya haji yang diusulkan Pemerintah melalui Kementerian Agama mendapai Rp68 juta.

    Sebelumnya seorang anggota DPR RI membongkar biaya pembuatan gelang haji, yang nilainya cukup fantastis, Rp5 ribu per gelang di tingkat produsen sementara dalam anggaran Rp30 ribu.

    Kini anggota nggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade mendorong Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan khususnya kepada Garuda Indonesia sebagai BUMN penyedia jasa transportasi udara untuk dapat mengkaji ulang biaya penerbangan bagi jemaah haji.

    Hal tersebut mengingat ada tiga komponen biaya haji yang cukup mahal, yakni biaya penginapan, biaya konsumsi dan biaya transportasi yang dalam hal ini adalah penerbangan ke Mekkah dan Madinah.

    “Kan kita tahu bahwa salah satu maskapai yang akan ditugaskan oleh pemerintah mengangkut jamaah haji adalah Garuda, nah Garuda itu adalah mitra kami di Komisi VI juga perusahaan BUMN binaan Menteri BUMN. Makanya dalam kesempatan rapat kerja dengan Menteri BUMN hari ini dengan Komisi VI kami ingin menyampaikan aspirasi jamaah haji Indonesia,” ujarnya kepada Parlementaria, di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Senin (13/2/2023).

    Andre menambahkan, sebanyak 70 persen jemaah haji Indonesia berasal dari kalangan menengah ke bawah yang telah bertahun-tahun menabung dan menunggu giliran untuk naik haji.

    Baca Juga :   Barista Asal Palangka Raya Ancam Bunuh Diri Saat Pacar Minta Putus

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI