BOM PHK Perusahaan Besar di Seluruh Dunia, Microsoft 10.000 Karyawan, Amazon 18.000, Yahoo hingga Ebay

    WARTABANJAR.COM – Disaat warga dunia mencari pekerjaan setelah Pandemi COVID-19 berakhir, perusahaan-perusahaan besar di seluruh dunia malah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada ribuan karyawannya.

    Rencana pemecatan karyawan di 2023 ini merupakan kelanjutan PHK di sepanjang tahun 2022.

    Ratusan ribuan pekerja di industri teknologi di seluruh dunia kembali dibayangi aksi pemecatan ditengah ancaman krisis ekonomi global.

    Kondisi perekonomian dunia yang tidak menentu selama beberapa bulan terakhir mendorong puluhan pemain di industri teknologi seperti Zoom, Dell hingga Yahoo untuk memutar otak mencegah kebangkrutan.

    BACA JUGA: Setelah PHK Besar-besaran, Besok JD.ID Resmi Menutup Seluruh Layanannya

    Salah satunya dengan memangkas jumlah karyawannya guna menekan pembengkakan keuangan. Meski cara tersebut berpotensi menambah angka pengangguran, namun sejumlah pihak meyakini strategi ini dapat membantu perusahaan bertahan dari gejolak inflasi di pasar global.

    Daftar raksasa teknologi yang melakukan PHK terhadap ribuan karyawannya selama sebulan terakhir:

    1. Microsoft PHK 10.000 Karyawan

    Raksasa teknologi asal AS ini mengumumkan langkah pemecatan terhadap 10.000 karyawan dari divisi teknik pada awal Januari 2023, langkah tersebut diambil agar perusahaan dapat memangkas biaya tinjauan operasi tahunan guna mengurangi dampak kontraksi ditengah krisis ekonomi global.

    Mengingat selama kuartal ketiga laporan penjualan Microsoft hanya naik 2 persen, jadi pendapatan paling lambat sejak tahun fiskal 2017. Tak hanya itu bisnis dalam layanan digital Microsoft juga ikut anjlok sejak pandemi Covid-19.

    2. Verily PHK 240 Karyawan

    Anak perusahaan Google yang bergerak di bidang kesehatan Verily, juga bersiap melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 15 persen atau sekitar 240 karyawan pada awal Januari 2023.

    Kabar PHK mencuat setelah email pemecatan yang ditulis CEO Verily Stephen Gillett ke para karyawan bocor ke publik, dalam surat tersebut Gillett menjelaskan bahwa PHK dilakukan sebagai bagian dari restrukturisasi perusahaan untuk mencegah Verily agar tidak mengalami kolaps selama ekonomi global berkontraksi di tahun 2023.

    3. Amazon PHK 18.000 Karyawan

    Marketplace teknologi multinasional, Amazon mengumumkan langkah pemangkasan tenaga kerja yang menyasar lebih dari 18.000 staff di berbagai divisi perusahaan. Tidak dijelaskan divisi apa saja yang terkena dampak PHK. Namun diperkirakan PHK akan menargetkan staff di bagian operasional toko hingga teknologi.

    4. Vimeo PHK 125 Karyawan

    Setelah Amazon, platform berbagi video asal NEW York yakni Vimeo juga melakukan PHK massal. CEO Vimeo, Anjali Sud mengumumkan PHK terhadap 11 persen atau sekitar 125 karyawannya lewat e-mail ke pada 6 Januari 2023.

    Dalam surat tersebut Sud menyebut PHK akan menargetkan tim dari divisi Sales serta Riset dan Pengembangan (R&D) sebagai buntut dari anjloknya ekonomi perusahaan akibat inflasi pasar global.

    Baca Juga :   Update Peringatan Dini Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang di Cuaca Kalsel

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI