Komandan Taliban Klaim Serangan di Masjid Pakistan Tewaskan Puluhan Orang

    WARTABANJAR.COM, PESHAWAR – Sarbakaf Mohmand, seorang komandan Taliban Pakistan, juga dikenal sebagai Tehreek-e-Taliban Pakistan atau TTP, mengaku bertanggung jawab atas serangan itu dalam sebuah posting di Twitter, dilansir Arab News.

    Tetapi beberapa jam kemudian, juru bicara TTP Mohammad Khurasani menjauhkan kelompok itu dari pengeboman, dengan mengatakan bahwa bukan kebijakannya untuk menyasar masjid, seminari, dan tempat-tempat keagamaan, menambahkan bahwa mereka yang mengambil bagian dalam tindakan semacam itu dapat menghadapi tindakan hukuman di bawah kebijakan TTP.

    Pernyataannya tidak membahas mengapa seorang komandan TTP mengaku bertanggung jawab atas pengeboman tersebut.

    Peshawar adalah ibu kota provinsi Khyber Pakhtunkhwa, di mana Taliban Pakistan memiliki kehadiran yang kuat, dan kota itu sering menjadi tempat serangan militan.

    Serangan telah meningkat sejak November lalu ketika kelompok itu membatalkan gencatan senjata yang ditandatangani dengan pemerintah pada Mei.

    Serangan hari Senin adalah yang terburuk di Peshawar sejak Maret 2022 ketika sebuah bom bunuh diri Daesh menewaskan sedikitnya 58 orang di sebuah masjid selama salat Jumat.

    ‘Tak terbayangkan’

    Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif berkata: “Tragedi kemanusiaan berskala besar tidak terbayangkan. Ini tidak kurang dari serangan terhadap Pakistan. Bangsa ini diliputi rasa duka yang mendalam. Saya yakin terorisme adalah tantangan keamanan nasional utama kami.”

    Kedutaan Besar AS di Pakistan menyatakan “belasungkawa terdalam kepada keluarga dan orang-orang terkasih dari para korban serangan mengerikan itu.”

    Baca Juga :   Dikira Bom, Vape Meledak Dalam Pesawat Membuat Ratusan Penumpang Panik dan Dievakuasi

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI