WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengeluarkan prediksi terjadinya peningkatan kekeringan 3 kali lipat pada musim kemarau tahun 2023.
Peningkatan tersebut, apabila terjadi dalam waktu berkepanjangan dapat berpotensi menimbulkan terjadinya kebakaran hutan di Indonesia, salah satunya di Provinsi Kalimantan Selatan.
Untuk mengantisipasi terjadinya hal tersebut, pemerintah telah merencanakan langkah-langkah strategis dalam penanganannya.
“Ada langkah-langkah strategis tersebut, misalnya patroli kebakaran, adanya berbagai langkah-langkah yang dilakukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, berkoordinasi dengan TNI/Polri, dan juga kesiapan pemerintah daerah,” tegas Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin pada keterangan persnya kepada awak media di Landasan Udara TNI AU Syamsudin Noor Banjarmasin, Jumat (27/01/2023).
Lebih lanjut Wapres menyampaikan, selain dari sisi teknis, langkah substantif dan koordinatif pun telah dilakukan melalui rapat koordinasi tingkat menteri.
“Untuk mengantisipasi, pemerintah telah melakukan rapat koordinasi yang dipimpin Menteri Polhukam beserta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk mengantisipasi berbagai hal yang mungkin terjadi,” papar Wapres.
Salah satunya, imbuh Wapres, rapat tersebut mematangkan upaya-upaya mitigasi maupun antisipasi yang disempurnakan dari pengalaman terdahulu.
“Pengalaman selama ini akan kita tingkatkan. Berdasarkan prediksi, sudah disiapkan mitigasi termasuk mitigasi dan antisipasi,” pungkas Wapres.