WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Sebagaimana telah direncanakan, maka hari ini merupakan penyelesaian pemasangan 30 tandon untuk tempat wudhu jemaah yang menghadiri haul ke-18 Abah Guru Sekumpul atau KH Muhammad Zaini Abdul Ghani.
“Target untuk pemasangan tandon harus bisa diselesaikan pada hari Selasa,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Roy Rizali Anwar, akhir pekan lalu.
Sebelumnya, Roy meminta agar dibuatkan pemetaan terkait titik pemasangan tandon, sehingga dapat menjadi acuan untuk pengecekan termasuk kesesuaian ketersediaannya.
Sekdaprov juga meminta kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Prov Kalsel dan Kabupaten Banjar untuk memastikan bantuan pengadaan transportasi sungai dan tempat air wudu dapat tersedia tiga hari sebelum puncak Haul Abah Guru Sekumpul ke-18.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banjar, Warsita, menyebutkan penyediaan tandon untuk fasilitas air wudu telah dilakukan pemantauan untuk titik-titik lokasi.
“Kami sudah melakukan survei untuk penempatan tandon tempat air wudu, dan nantinya disediakan 30 tandon, yang siap untuk didistribusikan dan kemarin kami sudah pasang 4 di lokasi,” ujar Warsita.
“Kami tinggal menunggu kaki untuk tandonnya kemudian juga pipa-pipanya, sehingga nantinya jika sudah siap kemudian kami rakit dan mengisi air,” lanjut Warsita.
Untuk bantuan transportasi sungai dari BPBD Kab Banjar akan menyiapkan satu speed dan satu perahu karet beserta dengan operatornya.
Sebagaimana diketahui haul akbar Abah Guru Sekumpul tahun ini akan digelar di kediaman pribadi Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor, di Kampung Keramat, Martapura Timur, Kabupaten Banjar.