WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Kementerian Kesehatan telah mengalokasikan 9,3 juta dosis vaksin Covid-19 dalam mendukung program vaksinasi dosis penguat (booster) kedua bagi masyarakat umum.
“Stok itu tersimpan di pusat 7,2 juta dosis dan di daerah 2,1 juta dosis,” terang Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi, Senin (23/1/2023).
Menurutnya, jenis vaksin yang tersedia antara lain, 138.185 dosis vaksin Janssen, 3.344.772 dosis vaksin Pfizer, 8.404 dosis vaksin Sinopharm, dan 189.684 vaksin Zifivax.
Sementara itu, sisanya yaitu vaksin Merah Putih produksi dalam negeri di antaranya 1.171.755 dosis vaksin InaVac, dan 4.528.570 dosis vaksin IndoVac.
Baca juga: Prabowo dan Cak Imin Resmikan Sekber Gerinda-PKB, Sandiaga Uno Hadir
Sedangkan, stok vaksin hasil pembelian yang kini tersimpan di fasilitas penyimpanan milik pemerintah pusat, kata dia, sebanyak 7.216.315 dosis, sisanya vaksin hasil hibah sebanyak 2.039.020 dosis.
“Stok di daerah total 2.165.055 dosis, terdiri atas vaksin hasil pembelian sebanyak 523.030 dosis, dan hasil hibah sebanyak 1.642.025 dosis,” tandasnya. (edj)
Editor: Erna Djedi