WARTABANJAR.COM, PELAIHARI – Kecelakaan maut akibat sopir mengantuk terjadi di Kabupaten Tanah Laut, tepatnya di sekitar Transal Tambang Ulang, Desa Kait Kait.
Dalam kecelakaan ini, dua orang murid SD dinyatakan meninggal dunia, dan dua lainnya mengalami luka-luka pada kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 11.00 wita pada Sabtu (21/1).
Kapolres Tanah Laut, AKBP Rofikoh Yunianto melalui Kasat Lantas Polres Tanah Laut, AKP Supriyatno mengatakan, lokasi persisnya kejadian di Jalan Raya Desa Kait-Kait RT 05 Kecamatan Bati-bati Tanah Laut Kalimantan Selatan.
“Benar dua orang meninggal dunia dan dua luka ringan,” kata Kasat Lantas kepada wartabanjar.com, Minggu (21/1).
Identitas korban meninggal dunia, Nabila Aditiani Putri (8) dan Arjuna Wijayanto (8). Korban luka ringan, Syifa Raudah (8) dan Nafisah Qurrota A’yun (8).
Dijelaskan Kasat Lantas kronologinya, Mobil Honda CR-V Warna Merah Metalik DA 7371 AL yang dikemudikan M Luthfi melaju dari arah Desa Kait-kait menuju Banjarbaru, sesampainya di lokasi kejadian, diduga pengemudi mobil Honda CR-V Warna Merah Metalik itu mengantuk sehingga oleng ke kiri jalan, sehingga membentur empat orang pejalan kaki yang saat itu berjalan di sebelah kiri dari arah Desa Kait-kait menuju Desa Banyu Irang.
“Pengemudi kini sudah diamankan di Polres,” imbuhnya.
Diketahui, pengemudi mobil Honda CR-V warna merah metalik seruduk empat murid SD hingga menyebabkan dua anak meninggal dunia dan dua luka ringan itu merupakan anggota BNNK Tanah Laut.
Kepala BNNK Tanah Laut, Katamsi Sed Retna Setiawan ketika dikonfirmasi wartabanjar.com membenarkannya.