Inilah Wilayah Bercuaca Ekstrem Kamis 19 Januari 2023, BMKG Prediksi Kalsel Hujan Petir & Angin Kencang

    WARTABANJAR.COMBadan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) hari ini, Kamis (19/1/2023) merilis peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah waliyah di Indonesia.

    Untuk wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel), seperti dikutip wartabanjar.com dari bmkg.go.id, berpotensi dilanda hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang hari ini, Kamis (19/1/2023).

    Selaian itu wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kep. Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan dan Kep. Bangka Belitung juga berpotensi dilanda ujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang.

    BACA JUGA: Peringatan Dini Cuaca BMKG 18 Januari 2023 di 33 Kota di Indonesia: Pagi-pagi Banjarmasin Hujan Petir

    Berikut wilayah yang diperkirakan berpotensi hujan dan hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir hingga angin kencang hari ini Kamis (19/1/2023) dan Jumat (20/1/2023):

    Kamis, 19 Januari 2023

    Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:

    Aceh

    • Sumatera Utara

    • Sumatera Barat

    • Riau

    • Kep. Riau

    Bengkulu

    Jambi

    Sumatera Selatan

    • Kep. Bangka Belitung

    • Lampung

    • Banten

    • Jawa Barat

    • DKI Jakarta

    • Jawa Tengah

    • Yogyakarta

    • Jawa Timur

    • Bali

    • Nusa Tenggara Barat

    • Nusa Tenggara Timur

    • Kalimantan Barat

    Kalimantan Tengah

    • Kalimantan Utara

    • Kalimantan Timur

    Kalimantan Selatan

    • Sulawesi Utara

    • Gorontalo

    • Sulawesi Tengah

    • Sulawesi Selatan

    • Sulawesi Tenggara

    • Maluku Utara

    • Maluku

    • Papua Barat

    • Papua

    Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:

    • Sulawesi Barat

    BACA JUGA: Hujan Petir Berpotensi Hajar Banjarmasin, Selasa 17 Januari 2023, BMKG: Palangkaraya Pagi Berawan

    Jumat, 20 Januari 2023

    Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:

    Aceh

    • Sumatera Utara

    • Sumatera Barat

    • Riau

    • Kep. Riau

    Bengkulu

    Jambi

    Sumatera Selatan

    • Kep. Bangka Belitung

    • Lampung

    • Banten

    • Jawa Barat

    • DKI Jakarta

    • Jawa Tengah

    • Yogyakarta

    • Jawa Timur

    • Bali

    • Nusa Tenggara Timur

    • Kalimantan Barat

    Kalimantan Tengah

    • Kalimantan Utara

    • Kalimantan Timur

    Kalimantan Selatan

    • Sulawesi Utara

    • Gorontalo

    • Sulawesi Selatan

    • Sulawesi Tenggara

    • Maluku Utara

    • Maluku

    • Papua Barat

    • Papua

    Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:

    • Nusa Tenggara Barat

    • Sulawesi Tengah

    • Sulawesi Barat.

    Potensi Gelombang Kelvin

    Dilansir laman resmi BMKG, Gelombang Kelvin yang berpropagasi ke arah timur mencakup Kep. Bangka Belitung, Lampung, Selat Karimata, Laut Jawa, Pesisir utara Jawa, NTB, NTT, Kalteng, Kalsel, Selat Makassar bagian selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Laut Flores, Laut Banda, dan Laut Arafura, yang berpotensi menyebabkan peningkatan pertumbuhan awan hujan di wilayah tersebut.

    Sirkulasi Siklonik terpantau di Selat Karimata, di Perairan Selatan dari Filipina, di Samudera Hindia Utara Papua, dan di Australia bag utara yang membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang dari Selat Karimata hingga Kalteng, dari Laut Sulawesi hingga Malut, dari perairan Barat Bengkulu hingga Banten, dari Laut Sulawesi hingga Gorontalo, dan di Samudera Hindia Selatan NTT hingga Laut Aru.

    Daerah konvergensi juga terpantau memanjang di perairan Barat Aceh, dari Selat Malaka hingga Perairan Barat Aceh, dari Bengkulu hingga Lampung, dari perairan Utara Banten hingga Jatim, dari NTB hingga NTT, dari Kalteng hingga Kaltim, di Sulawesi Tenggara, dari Laut Flores hingga Laut Banda, dari Laut Seram hingga Papua Barat, di Papua serta daerah pertemuan angin (konfluensi) di Laut Jawa dan di Laut Banda.

    Peningkatan Kecepatan Angin Permukaan hingga mencapai >25 knot terpantau dari Laut Cina Selatan, Laut Natuna, Laut Banda, Maluku Bagian Tenggara, dan Papua Bagian Selatan yang mampu meningkatkan ketinggian gelombang laut di wilayah perairan tersebut.(DTM/bmkg.go.id/berbagai sumber)

    Editor : DTM

    Baca Juga :   Waspada Banjir Rob Fase 2 di Banjarmasin 17-26 April 2025

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI