DLH Kalsel Ungkap Air di Kota Banjarbaru Tercemar Ringan, Ini Sumber Penyebabnya

    Begitu pula sebaliknya, DLH Kalsel menghimpun data hasil pemantauan yang dilaksanakan oleh kabupaten/kota.

    ā€œHal ini bertujuan agar dapat mengambil langkah-langkah korektif, konstruktif, dan dukungan maksimal dari kabupaten/kota serta instansi teknis terkait sesuai tugas dan kewenangannya untuk perbaikan kualitas air sungai, tidak hanya di Kota Banjarbaru tapi tentunya seluruh sungai di Kalsel. Salah satu implementasi yang telah dijalankan yaitu Program Sungai Martapura Asri yang melibatkan berbagai pihak lintas wilayah dan lintas sektor,ā€ tandas Hanifah. MC Kalsel/Rns

    Dikatakannya, pemantauan kualitas air sungai selama ini rutin dilakukan provinsi dan kabupaten/kota pada titik pemantauan yang ditentukan berdasarkan kewenangan.

    Untuk provinsi sendiri melakukan pemantauan pada sungai-sungal lintas kabupaten/kota.

    “Untuk wilayah Banjarbaru pemantauan kualitas air yang dilakukan oleh DLH Provinsi Kalsel dilakukan di saluran irigasi dengan titik pantau di intake PDAM Intan Banjar Kelurahan Mentaos,” ujar Kadis LH.

    Sementara itu untuk kabupaten/kota melakukan pemantauan pada sungai-sungai yang berada di wilayahnya.

    DLH Kota Banjarbaru melakukan pemantauan di beberapa sungai di antaranya Sungai Basung, Sungai Durian, dan Sungai Kemuning.

    Kadis LH juga menyinggung soal kegiatan pengelolaan limbah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Banjarbakula selama dua hari terakhir.

    Dikatakannya, pihak TPA Banjarbakula fokus melakukan perbaikan saluran lindi dan pada hari Kamis (12/1) lalu juga dilakukan pembersihan lumpur di saluran lindi.

    Baca Juga :   Dapat Nomor Urut 2, Bang Rizal dan Ustadz Rosyadi: Nomor Keberuntungan

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI