PSI Kalsel Tegas Tolak Proporsional Tertutup

    WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Menjelang Pemilu 2024 serentak, muncul wacana perubahan sistem menjadi proporsional tertutup.

    Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPW PSI Kalsel, Endani Kastien menolak tegas adanya perubahan yang tengah diajukan ke MK (Mahkamah Konstitusi).

    “Baik secara pribadi maupun kepartaian jelas kita lebih memilih sistem proporsional terbuka,” ucapnya kepada Wartabanjar.com, ketika disambangi ke kantornya, Senin (9/1/2023).

    Indonesia memang memiliki dua sistem, yakni proporsional tertutup dan proporsional terbuka. Namun, apapun sistemnya tentu memiliki kelebihan dan kekurangan dari masing-masing sistem.

    Baca Juga

    Perkelahiian Berdarah di Tanjung Rema, Ayah Diserang Anak

    “Kalau dilihat dari kelebihan proporsional terbuka, kita bisa mengakomodir dua kepentingan langsung. Karena bagaimana pun juga partai politik harus punya kedaulatan apalagi rakyat juga punya hak penuh untuk menentukan wakil-wakil mereka,” jelasnya.

    Selain itu, Endani juga mengungkapkan sistem proporsional tertutup sudah pernah dilakukan pada pemilu yang lalu dan bahkan sudah pernah di yudisial riview bahkan pada masa itu MK sudah pernah memutuskan bahwa proporsional tertutup tidak mencerminkan suasana yang kompetitif dan tidak mewakili kepentingan rakyat.

    “Sebenarnya sistem proporsional tertutup ini dulu pernah diajukan di MK pada tahun 2007, dan MK pada tahun 2008 pernah mengeluarkan amar putusan, makanya saya bingung juga kenapa harus di yudisial riview kembali,” ungkapnya.

    Pada saat ini, Indonesia sudah di era proporsional terbuka sehingga Endani menganggap sistem yang diterapkan sekarang sudah berjalan bagus dan sesuai dengan iklim demokrasi.

    Baca Juga :   DP3A P2KB PMD Balangan Perkuat Peran Kader IMP dengan Cara Ini

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI