Selain itu, jam kerja dan gaji yang ia terima pun hanya setengah dari yang biasa ia dapatkan.
Saat ini gajinya 200 yuan (US$29 atau Rp450 ribu) sehari.
“Sekarang semakin sedikit lokasi pengujian. Saya tidak dapat menemukan pekerjaan yang layak, jadi saya akan pulang ke rumah,” kata Zhao yang berasal dari Xian di provinsi barat laut Shaanxi.
Zhao adalah satu dari jutaan orang yang telah bekerja di lokasi pengujian ini.
Ia menjadi garis depan pertempuran China melawan virus selama tiga tahun terakhir.
Pekerja medis, teknisi laboratorium, staf sementara, dan jutaan orang lain menjadi bagian dari sistem pengujian massal yang merupakan bagian integral dari kebijakan nol-Covid China. (berbagai sumber)
Editor: Yayu