Mereka mengikuti keterampilan menjahit, tata boga, dan tata rias.
Melalui pelatihan tersebut, Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu berharap ilmu yang diperoleh dapat meningkatkan perekonomian keluarga.
“Tolong ikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh, disiplin, dan syukuri. Mudah-mudahan ilmu yang didapat nanti mampu meningkatkan ekonomi keluarga,” kata Basuni dihadapan calon peserta pelatihan.
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial pada Dinas Sosial Tanah Bumbu, Maulidah menambahkan, tujuan pelatihan memberikan kesempatan kepada masyarakat kurang mampu agar bisa mendapatkan keterampilan sehingga bisa mandiri dan diharapkan dapat lepas dari kemiskinan.
Dijelaskan Maulidah, untuk peserta pelatihan PRSTS sebanyak tiga orang dari Kecamatan Mantewe, Kusan Hilir, dan Satui. Sedangkan PPRSAR sebanyak lima orang.
Dalam hal pelatihan keterampilan ini, Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu menanggung penuh biaya akomodasi peserta untuk pemberangkatan dan penjemputan serta memberikan bantuan peralatan bagi mantan peserta pelatihan yang dinilai berhasil selama dilakukan monitoring.
Peserta pelatihan Desi Wulandari asal Mantewe mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Tanah Bumbu dan Dinas Sosial sehingga terpilih menjadi peserta pelatihan keterampilan.
Alasan mengikuti program pelatihan, sambung Desi, Ia ingin mandiri dan menjadi wirausaha muda dengan cara membuka usaha sendiri di rumah.
“Saya memilih mengikuti pelatihan menjahit dalam program pelatihan ini,” sebutnya.
Hal senada juga disampaikan Nur Latifah asal Desa Baroqah Kecamatan Simpang Empat yang mengikuti pelatihan tata rias.