WARTABANJAR.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menghimbau agar tetap waspada dengan memperhatikan update informasi cuaca BMKG saat Nataru.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menghimbau masyarakat pengguna transportasi, baik angkutan penyeberangan, angkutan darat, maupun angkutan udara untuk perlu meningkatkan kewaspadaan dan beradaptasi.
“Juga, mohon diwaspadai potensi banjir genangan mengingat DKI Jakarta dan sekitarnya terjadi hujan lebat sampai ekstrem, banjir bandang terutama di bantaran sungai, dan tanah longsor,” kata Dwikorita dalam Konferensi Pers Antisipasi dan Updating Perkembangan Cuaca Ekstrem, Jumat (30/12/2022).
Baca Juga
H Rhoma Irama Tiba di Tanah Bumbu Gunakan Jet Pribadi
“Perjalanan yang melewati lereng-lereng gunung ini kalau ada peringatan dini, sudah tahu diperkirakan hujan lebat hindarilah zona-zona bahaya tersebut,” tambahnya.
Saat ini BMKG menggunakan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC), agar dapat mengurangi intensitas turunnya hujan, agar tidak setinggi seperti apa yang telah diprediksikan.
“Kalau TMC itu berhasil, ini kan sedang terus di TMC ya. Jadi Insya Allah doa kita keberhasilan TMC dapat minimal mengurangi intensitasnya agar tidak setinggi apa yang diprediksi,” harapnya.
Ia juga menghimbau agar kemudian pohon-pohon yang sudah memang rawan roboh segera dipangkas ranting-rantingnya, dan tiang atau baliho yang sudah rapuh dan rawan roboh untuk segera diamankan.
“Tegakan-tegakan seperti baliho atau tegakan yang rapuh atau rawan roboh, apalagi akan tertiup angin kencang mohon segera diamankan,” imbaunya.