Beredar Rekaman Rahasia: Percakapan Pejabat KPU dan Komisioner KPUD Diduga Terkait Tak Lolosnya ‘Partai U’

    BACA JUGA:KPU Kota Banjarmasin Lakukan Pencermatan Penetapan Jumlah Kursi dan Dapil

    “Kan kami harap, saya bilang, ‘Pak, apa yang diarahkan kepada kami untuk mengamankan partai-partai ini di dalam tahapan terakhirnya dia ini supaya dia memenuhi syarat?’ Sudah kami lakukan walaupun itu bukan bagian kami yang harus kami karena kami berhadapan dengan komisioner,” ujarnya.

    Percakapan ditutup dengan arahan agar KPU di daerah tersebut menunda proses verifikasi. B ingin meminta arahan kepada Idham.

    “Baik, Bu, kami menunggu. Kami menunggu instruksi lebih lanjut,” ucap A dalam rekaman itu.

    Sebelumnya, kesaksian satu orang komisioner juga pernah mengungkap ada perintah dari KPU Pusat untuk meloloskan tiga partai baru, kecuali Partai Ummat.

    Kesaksian Komisioner KPUD yang enggan disebutkan namanya itu menyebut instruksi Idham berisi agar meloloskan Partai Gelora, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) dan Partai Garuda sebagai peserta Pemilu 2024.

    Menurut kesaksiannya, ancaman itu disampaikan dalam rapat konsolidasi Nasional KPU dengan KPUD seluruh Indonesia di Ancol, Jakarta.

    “Salah satu anggota KPU RI mengatakan ini adalah arahan yang harus dilaksanakan. Atau nanti akan dimasukkan ke rumah sakit,” kata saksi dalam program The Political Show CNN Indonesia TV, Senin (19/20) malam.

    Saksi tak mengerti maksud rumah sakit yang disampaikan Idham. Namun, arahan itu menurut saksi disampaikan tidak dalam konteks candaan.

    Menurut saksi, Idham dalam forum resmi itu tak menyebutkan spesifik instruksi tersebut. Dia hanya menyebut bahwa instruksi itu telah disampaikan KPU provinsi.(DTM/berbagai sumber)

    Editor : DTM

    Baca Juga :   #KaburAjaDulu Lagi Tren! Jepang Ajak "WNI yang Mau Kabur" Berkarier di Negeri Sakura

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI