WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Fenomena banjir rob diprediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stamet Syamsudin Noor terjadi sampai akhir tahun 2022.
Pasang surut air laut diperkirakan akan terjadi mulai pukul 19.00 WITA hingga 02.00 WITA. Akan berdampak pada aliran sungai yang ada di Kota Banjarmasin.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Banjarmasin, Suri Sudarmadiyah mengatakan prediksi air pasanf mencapai 2,9 meter.
“Menurut BMKG akan terjadi pasang naik sampai 2,5 meter sampai dengan 2,9 meter di atas permukaan air laut,” ucap Sudarmadiyah.
Baca Juga
Pendarahan di Otak, Indra Bekti Dilarikan ke Rumah Sakit
Sementara berdasarkan data Dinas PUPR, beber Sudarmadiyah, kurang lebih sebanyak 58 titik genangan air, yang terdampak akibat pasang air itu.
Maka dari itu, Kadis telah mengintruksikan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Sungai untuk menyiapkan 5 armada apabila diperlukan.
“Sehingga akibat adanya pasang air laut yang dapat mempengaruhi dinamika tepian atau pesisir sungai-sungai di Kota Banjarmasin, berupa banjir pesisir atau rob, masyarakat diimbau agar dapat mengantisipasi dampak pasang maksimum air laut dan berdoa semoga tidak turun hujan lebat,” jelasnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi menjaga kebersihan lingkungan. Satu di antaranya kebersihan drainase.
“Waspada dan siaga agar saluran dan sungai jangan sampai tersumbat, yang akan memperlambat aliran air saat surut,” lanjutnya.
Bagi warga di tepian sungai, agar dapat berhati hati terhadap air pasang dan hujan yang terjadi secara bersamaan.(qyu)