“Rumahnya kosong, telepon mereka sudah tidak bisa dihubungi. Sementara, lembaha kursus mengemudi milik Aryo juga sudah tidak jalan lagi,” kata Kusdianto.
Kusdianto Candra juga menerangkan total kerugian di timbulkan akibat penipuan yang di lakukan Nanang ini bervariasi ada yang 50 juta sampai dengan 200 juta.
Dirinya menuturkan bahwa kenal pelaku ini sudah hampir 5 tahun.
Kusdianto mengatakan, korban bukan hanya dari Kota Banjarmasin, tapi ada juga korbannya yang dari Pelaihari dan Hulu Sungai.
Sementara rumah pelaku sendiri saat ini sudah kosong di tinggal pemiliknya sejak hari pertama kasusnya mencuat sudah tidak ada lagi.
Korban lainnya, Fahmi Aida, warga Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tenah, mengungkapkan meminjamkan uang sebesar Rp 35 juta dengan jaminan mobil. Sudah berjalan satu bulan, ada orang yang datang ke rumah untuk mengambil mobil tersebut.
Fahmi Aida pun terpaksa menyerahkan mobil tersebut.
Dikonfirmasi terpisah, Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Mochamad Rifa’i mengatakan, kepolisian pasti akan menindak lanjuti kasus tersebut apabila dilaporkan.
“Kalau dilaporkan pasti ditindaklanjuti dengan proses hukum,” pungkasnya singkat. (qyu)
Editor: Erna Djedi