WHO Ketar-ketir, Pasien COVID-19 China Melonjak Hingga 250 Juta Selama Desember 2022

    WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN- Gelombang COVID-19 di China yang kian memburuk belakangan ini membuat WHO ketar-ketir.

    Beberapa pekan belakangan ini, China yang masih berjibaku dengan serangan virus corona harus menghadapi kenyataan ratusan ribu warganya diserang virus mematikan itu per harinya.

    Selama Desember 2022, dilaporkan 250 juta penduduk di China diduga terinfeksi Covid-19.

    Angka ini membuat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) ketar-ketir.

    Data tersebut muncul saat rapat internal Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) dan pejabat kesehatan lain pada Rabu (21/12/2022) lalu.

    Perkiraan jumlah kasus itu setara dengan 18 persen dari total 1,4 miliar penduduk China.

    Jumlah ini juga menjadi kasus terbanyak secara global sejak pertama Covid-19 mewabah pada akhir 2019.

    Dalam rapat internal tersebut, wakil direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China (CCDC) Sun Yang juga melaporkan sekitar 37 juta penduduk China terinfeksi Covid-19 pada Selasa (20/12/2022).

    Sun mengatakan tingkat penyebaran Covid-19 di China akan terus meningkat.

    Ia memperkirakan lebih dari setengah populasi di Beijing dan Sichuan telah terpapar.

    Salinan catatan rapat itu bocor dan beredar luas di media sosial pada pekan ini, namun sejauh ini NHC belum memberikan komentar saat ditanya wartawan soal data tersebut.

    Namun, data-data itu berbanding terbalik dengan laporan NHC.

    Pada Selasa (20/12/2022), lembaga kesehatan itu merilis kasus harian Covid-19 di China bertambah 3.049 kasus.

    Sepanjang 20 hari pertama di bulan Desember, NHC juga melaporkan hanya 62.592 kasus Covid-19 bergejala di China.

    Sementara itu, angka kematian imbas Covid-19 selama Desember 2022 hanya delapan jiwa.

    Baca Juga :   Penyidik di Taiwan Selidiki Produksi hingga Pengiriman Pager ke Lebanon

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI