WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Hasil poligraf yang disampaikan saksi ahli di muka persidangan, membuat kaget publik.
Pasalnya, dari hasil tes kebohongan itu, skor Putri Candrawathi paling tinggi minusnya.
Artinya, Putri Candrawathi memiliki indikasi kebohogan paling besar.
Atas hasil poligraf ini, Pengacara Keluarga Brigadir Pol Nofriansyah Yosua Hutabarat, Martin Lukas Simanjuntak mengaku tidak sepakat jika timbul kesan Yosua ada perselingkuhan dengan Putri Candrawathi.
Sebab menurut Martin Lukas Simanjuntak, yang sangat mungkin naksir bukanlah Yosua tetapi Putri Candrawathi.
Baca juga: Iptu Umbaran, Polisi Intel Nyambi Wartawan Diangkat Jadi Kapolsek, Ini Kata Mabes Polri
Pernyataan itu disampaikan oleh Martin Lukas Simanjuntak dalam Sapa Indonesia Pagi KOMPAS TV, Kamis (15/12/2022).
“Saya secara garis besar nggak setuju loh ya (dengan hasil poligraf Putri Candrawathi yang terindikasi menjawab bohong saat mengatakan tidak ada hubungan asmara dengan Yosua). Karena menurut saya yang naksir berat sama almarhum itu adalah Bu PC, almarhum tidak naksir,” ucap Martin.
Martin lebih lanjut pun menilai pertanyaan soal perselingkuhan Putri Candrawathi dengan Yosua dalam tes poligraf terjadi karena adanya isu pemerkosaan tanpa ada bukti kuat.
“Kenapa bisa timbul pertanyaan seperti itu, karena mereka sendiri yang mendalilkan adanya pemerkosaan tapi tidak ada bukti,” ucap Martin.
Baca juga: Korem 101/Antasari Donor Darah Serentak Se-Kalsel, Target 100 Orang Tiap Kodim
Lantas, dikonfirmasi bagaimana dengan hasil poligraf yang ada titipan pertanyaan dari penyidik Mabes Polri.