“Mengamuk tersulut amarah angkat kerah baju beberapa santri itu kemudian mengeluarkan senjata,” jelasnya.
Melihat Brigadir A mengeluarkan senjata, salah satu ustaz Ponpes mendatangi Brigadir A dan berusaha menenangkannya. Ustaz itu kemudian menawarkan kepada Brigadir A untuk mengecek CCTV agar dapat mengetahui siapa pelaku pelemparan.
Namun Brigadir A menduga pelemparan dilakukan oleh santri dari lantai tiga Ponpes Al-Zuhri. Oleh sebab itu Brigadir A sempat menolak tawaran ustaz Ponpes.
“Tetapi si pelaku ini bilangnya ‘memang CCTV ini bisa menghadap ke atas ya (ke lantai 3)’?” tutur Lisa.
Lisa menegaskan lantai 3 gedung Ponpes Al-Zuhri merupakan bangunan yang difungsikan sebagai kamar dan jendelanya saat itu tertutup semua.
Dia menyebut pada jendela-jendela di lantai 3 juga dipasangi terali.
Brigadir A sendiri saat ini tengah menjalani pemeriksaan oleh Bid Propam. (berbagai sumber)
Editor: Erna Djedi