WARTABANJAR.COM, AMUNTAI – Banjir sempat melanda beberapa daerah di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) pada 20 November 2022 lalu. Sekitar 3.600 rumah dihuni sekitar 13 ribu jiwa rumahnya tergenang.
Tim Relawan Brigade 08 HSU sudah menyalurkan bantuan kepada korban banjir.
Ketua Brigade 08 HSU, Romeir Emma R Rivilla mengatakan, setelah melihat langsung ke lokasi permukiman warga yang terdampak banjir, kondisinya cukup memprihatinkan.
Dia juga mengatakan, sepanjang tahun 2022 ini sudah terjadi empat kali banjir di HSU. Tidak hanya rumah warga yang terendam, tetapi juga perkantoran dan jalan utama.
Menurutnya merupakan air kiriman dari kabupaten tetangga yakni Tabalong dan Balangan. Beberapa desa yang terdampak, airnya lamban surut seperti Desa Pondok Babaris, Murung Padang, Danau Terate.
“Untuk banjir kali ini, relawan Brigade 08 HSU meringankan beban para warga terdampak dengan membagikan sembako. Info yang kami himpun, bahwa baru ada 13 jiwa yang mengungsi ke lokasi yang aman, tetapi kami tetap memberikan bantuan bagi mereka yang tetap bertahan meski rumahnya sudah terendam,” katanya, beberapa hari lalu.
Dirinya pun berharap banjir di HSU menjadi perhatian semua elemen masyarakat.
“Bisa saja ini terjadi karena dampak lingkungan, seperti adanya lokasi pertambangan di daerah tetangga yang mengakibatkan kerusakan hutan, perlu jadi perhatian serius dari semua elemen masyarakat, ibarat pepatah, orang yang dapat untungnya, kami yang dapat buntungnya,” pungkasnya. (ufx)
Baca Juga : ‘Temuan’ di Dinas Perkim Banjarbaru, Berikut Penjelasan BPK RI Perwakilan Kalsel