WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN- Pengungkapan kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J masih bergulir.
Ada kejanggalan kembali terjadi belum lama ini, yaitu nomor WhatsApp Brigadir J tiba-tiba keluar dari grup WA keluarganya.
Hal itu diungkapkan pengacara keluarga Brigadir J, Martin Lukas Simanjuntak dalam wawancaranya disiarkan di YouTube Kompas TV, Selasa (8/11/2022) siang.
Mengutip petikan wawancara itu, disebutkan bahwa nomor WA Brigadir J keluar dari grup WA keluarganya hari ini pukul 07.19 WIB.
Hal itu, kata Martin Lukas, diketahui dari tangkapan layar WA yang ada di HP kakak Brigadir J, Yuni Artika Hutabarat.
Tampak di tangkapan layar itu, Yuni menulis nama kontak adiknya sebagai Dx Yosua dengan foto profilnya bendera Merah Putih.
Saat ditanya apa maksud Dx tersebut, Martin Lukas menyebut itu adalah nama kontak Yosua yang tampil di HP Yuni.
“Itu adalah tampilan kontak di HP Yuni, karena keluarganya kasih nama kontak kan beda-beda. Misalnya Devi dan Reza, adik-adiknya Yosua nulisnya Bang Prian. Prian itu nama panggilan Yosua di keluarga mereka. Kalau Yuni nulisnya Dx Yosua itu maksudnya Dek Yosua, maksudnya adik atau dek,” jawabnya.
Pembaca berita kemudian menanyakan apakah ada kemungkinan pemegang HP Brigadir J sekarang yang sengaja mengeluarkan Brigadir J dari grup tersebut.
Seperti diketahui sebelumnya bahwa setelah Brigadir J dibunuh pada 8 Juli 2022 lalu, laptop dan Hp-nya dilaporkan hilang hingga kini belum jua ditemukan.
Bisa juga, lanjut penanya, apakah memungkinkan karena sistem teknologi sekarang yang lebih canggih, bisa saja nomor itu keluar sendiri karena ada pengaturan tertentu dari WhatsApp.