“Apa yang bisa kita lakukan untuk membuat (Twitter) lebih bagus dari TikTok,” ujar Musk dalam sebuah cuitan pada Senin (31/10).
Komentar lain terkait Twitter dan Vine disampaikan oleh seorang netizen lain yang menyebut konten video tak dihadirkan di platform terpisah.
“Video tidak seharusnya berada dalam aplikasi terpisah. Pastikan itu ada di Twitter,” ujar akun @teslaownersSV.
Musk merespons komentar ini dengan ikon angka 100 yang mengisyaratkan rasa setujunya.
Jika Vine benar-benar kembali, pengalamannya mungkin akan sangat berbeda dari yang terjadi di awal hingga pertengahan 2010-an.
Pasalnya, TikTok adalah sebuah platform yang sangat menonjol, dan rasanya seperti setiap perusahaan media sosial lainnya kini telah menyalin model video pendek dan berulang.
Meski demikian, Musk disebut telah mulai mengumpulkan informasi tentang cara bersaing dengan TikTok, dan Twitter bisa saja mengambil pendekatan yang berbeda untuk Vine.
Vine mungkin dapat menjadi bagian dari Twitter alih-alih aplikasi terpisah seperti bentuk aslinya dulu, atau Vine dapat memiliki beberapa hal unik yang membuatnya menonjol. (edj/cnn)
Editor: Erna Djedi