WARTABANJAR.COM, TANJUNG – Hujan deras beberapa hari terakhir di wilayah hulu sungai menyebabkan kenaikan debit air sungai.
Imbasnya, air meluber ke permukiman dan menyebabkan banjir.
Salah satu kawasan hulu sungai yang mengalami banjir adalah Kabupaten Tabalong.
Di kabupaten paling utara Kalimantan Selatan ini, sejumlah kawasan mulai terendam air.
Seperti di Keulrahan Mabuun, Kecamatan Murung Pudak.
Kamis 27 Oktober 2022 sekitar pukul 08.45 Wita, air menggenangi sebuah kompleks perumahan.
Bahkan air dilaporkan sudah masuk ke dalam rumah warga.
Bhabinkamtibmas Kelurahan Mabuun, Bripka Eddy Kurniawan, mengatakan kawasan yang tergenang yakni Kompleks Maluyung Rt 016.
“Air di Jalan Maluyung 6, air sudah memasuki rumah warga dengan ketinggian air 30 sampai 50 Cm. Warga sudah mengangkut barang-barang untuk diamankan ke tempat lebih tinggi,” ujar Bripka Eddy.
Bripka Eddy mengimbau warga agar memperhatikan keamanan pada saat musim penghujan.
“Matikan aliran listrik pada saat rumah sedang terendam air untuk menghindari korsleting,” ujarnya mewakili Kapolsek.
Dia juga mengingatkan warga untuk menjaga anak-anaknya agar tidak bermain air untuk menghindari hal yang tidak diinginkan seperti terseret arus hingga tenggelam.
“Segera amankan barang berharga ke tempat yang lebih tinggi dan apabila tidak memungkinkan segera mengungsi ke rumah warga yang berada di tempat yang lebih tinggi,” tutupnya. (edj)
Editor: Erna Djedi