Meski begitu, ia tetap berharap ada kejelasan akan barang-barang bawaannya.
Ari Lasso sebelumnya mengaku ditinggal pesawat Batik Air ketika hendak pulang ke Indonesia dari Singapura.
Ia tidak berhasil naik pesawat setelah adanya perubahan jam terbang dan gerbang masuk.
“Pesawat saya mestinya 17.35, (nomor penerbangan) 7150. Tapi, kemudian saya mendapat WhatsApp di pagi hari bahwa pesawat saya diubah menjadi jam 19.35,” kata Ari Lasso yang membeli tiket bisnis Singapura-Indonesia milik Batik Air.
“Ketika saya di depan gate, saya masuk gate, diubah gate-nya. ‘Eh, this is not your flight’. Saya pindah ke gate satunya, ‘Your flight is already fly’,” lanjutnya.
Ari kemudian terpaksa menginap satu malam lagi di Singapura dan mendapatkan tiket ganti dari teman-temannya.
Ia pun datang jauh lebih awal karena trauma akan kejadian tersebut, meskipun Ari sempat tidak bisa masuk gerbang ruang tunggu karena dianggap datang terlalu dini.
“Ada beberapa hal yang mesti kita bicarakan dan luruskan agar semua ini terjadi untuk perbaikan dan kebaikan Batik Air sendiri agar tidak terulang,” ujarnya.
“Saya bukan tipe orang yang suka mengambil kesempatan atau memanfaatkan hal-hal begini untuk mencari uang. Jadi, tanggung jawab seperlunya sudah cukup buat saya,” kata Ari Lasso lewat unggahan video di Instagram pribadinya.
“Saya bukan tipe orang yang mencari sensasi. Saya diganti tiket, tapi hotel belum. It’s fine for me,” lanjutnya sambil berjalan dari gerbang menuju pesawat. (berbagai sumber)
Editor: Yayu