WARTABANJAR.COM, PANGKALAN BUN – Kecelakaan air yang menimpa KM Satya Kencana III di dermaga Pelabuhan Panglima Utar Kumai, Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah, diduga akibat kapal tidak seimbang saat akan bongkar.
Informasi diterima wartabanjar.com, pada saat terjadinya bongkar sekitar pukul 00.45 WIB, kapal rute Kumai-Surabaya itu mengalami ketidakseimbangan sehingg miring ke salah satu sisi.
“Saat menurunkan kendaaran truk Fuso terjadi ketidakseimbangan kapal sehingga posisi miring ke kiri. Kemudian kapal ditarik oleh tug boat sehingga 1 fuso yang berada di tangga atau rumdoor terjatuh ke air, begitu bunyi laporan yang diterima wartabanjar.com.
Setelah truk Fuso jatuh ke air, akibatnya kapal mengalami ketidakseimbangan sehingga perlahan lahan tenggelam.
Berdasarkan data manifest Kapal KM Satya Kencana III, jumlah penumpang sebanyak 289 jiwa dengan rincian dewasa 252 orang dan anak-anak 24 jiwa, bayi 13.
Masih berdasarkan data manifest, kapal ini mengangkut sepeda motor 4 unit, mobil 6 unit,
truk 3 unit, dan fuso 12 unit.
KM Satya Kencana III dinakhodai Capt Bowo Sugeng Irawan.
Berdasarkan laporan yang diterima, semua penumpang berhasil dievakuasi dengan selamat.
Sementara sebagian barang kebutuhan pokok yang diangkut Fuso berhasil diamankan.
KSOP Kumai telah melaporkan kejadian ini ke KNKT untuk selanjutnya dilakukan investigasi.
Setelah proses dari KSOP selesai untuk pengangkatan kapal dilakukan dari PT. Darma Lautan. (ehn)
Editor: Editor: Erna Djedi