WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN- Fabio Quartararo dilaporkan tenang balapan menjelang akhir MotoGP 2022.
Pengalaman dua tahun terakhir membuat pebalap Monster Energy Yamaha ini tenang menghadapinya.
Sekarang ini, Fabio Quartararo sedang dalam tren buruk, tepatnya pada paruh kedua MotoGP 2022 setelah jeda musim panas.
Pembalap asal Perancis itu belum mampu meraih kemenangan dan hanya satu kali naik podium, yakni di MotoGP Austria.
Tak hanya itu, Fabio Quartararo juga dua kali gagal meraih poin di Aragon dan Thailand.
Alhasil, perolehan poin Quartararo berhasil didekati oleh rival terdekatnya Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) yang tampil bagus pada paruh kedua MotoGP 2022.
Kini, hanya dua poin memisahkannya dengan Bagnaia yang berada di peringkat kedua klasemen sementara MotoGP 2022.
Quartararo juga dikabarkan berada dalam tekanan saat balapan di MotoGP Australia yang akan digelar di Sirkuit Phillip Island pada akhir pekan ini.
Meski begitu, pria berjulukan El Diablo ini mengaku tidak khawatir meski hanya terpaut dua poin atas Bagnaia.
Dia juga tidak khawatir karena berkaca pada pengalaman dua tahun terakhir di kelas utama MotoGP.
Pebalap kelahiran Nice, 20 April 1999, itu telah merasakan pahit manis sepanjang empat musim kiprahnya di kelas utama MotoGP.
Musim MotoGP 2020 menghadirkan situasi serupa bagi Quartararo ketika ia gagal menjadi juara saat menjadi favorit dan mengalami masalah dengan motornya.
Walau begitu, Quartararo menggunakan pengalaman pahit itu untuk bangkit pada musim selanjutnya dan berhasil menjadi juara dunia MotoGP 2021.