WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN- Drakor kembali menuai kritik dari negara lain.
Kali ini dari pemerintah Vietnam terkait dialog di drakor Little Women episode 3 dan 8 yang dinilai menyinggung sejarah Vietnam.
Akibatnya, Netflix yang menayangkan drakor Little harus menghapus drama tersebut dari daftar tayangnya pada Kamis (6/10/2022).
Melansir berbagai sumber, hal ini adalah buntut dari protes yang dilayangkan sebuah badan pemerintah di negara tersebut.
Sebelumnya, Kepala Departemen Radio, Televisi dan Informasi Elektronik Vietnam secara resmi meminta Netflix menghentikan penayangan Little Women karena diduga mendistorsi sejarah Perang Vietnam.
Dugaan pelanggaran itu digambarkan di menit ke 58:01 – 58:22 di episode 3 serta 05:41 – 07:01 di episode 8.
Dalam adegan tersebut, seorang veteran perang dari Korea Selatan membual tentang rasio “bunuh-mati” antara pasukan negaranya dengan Viet Cong (tentara komunis Vietnam).
Veteran itu mengklaim bahwa pasukan Korea dapat membunuh antara 20-100 tentara dan menyatakan bahwa pasukan Korea adalah pahlawan Perang Vietnam.
Karena adanya dialog itu, otoritas Vietnam kemudian menyatakan bahwa drakor Little Women telah menghadirkan konten yang menghina dan mencemarkan nama baik Vietnam.
Dengan demikian, drama ini dikatakan telah melanggar undang-undang penyiaran yang ditentukan dalam Klausul 4, Pasal 11 Undang-Undang Media dan Penyiaran Vietnam.
Penonton Vietnam juga merasa sedih dan marah atas dugaan distorsi sejarah tersebut.
Di sisi lain, pendapat penggemar internasional terbagi menjadi dua.