WARTABANJAR.COM, BARABAI – Sekitar 20 orang yang terdiri dari para pegiat literasi, pustakawan, serta pendidik TK dan PAUD, berkumpul untuk menyatukan visi dan gagasan dalam rangka membentuk dan menggulirkan sebuah komunitas baru yang diberi nama Komunitas Dongeng Murakata, di Perpustakaan Daerah Kabupaten Hulu Sungai Tengah, jumat (23/9/2022) yang lalu.
Komunitas ini dibentuk sebagai sebuah tindak lanjut dari kegiatan Coaching Storytelling yang diadakan Dinas Perpustakaan HST pada 15 dan 16 September 2022, yang setidaknya diikuti oleh lebih dari 200 pendidik dan pustakawan.
Beberapa alumni Coaching Storytelling tersebut kemudian bersepakat untuk serius menjadi pendongeng dan membentuk sebuah komunitas sebagai wadah belajar, berkarya, dan berkontribusi bagi literasi anak di banua.
Dengan mengangkat tagline “membangun literasi anak banua”, menghadirkan hal-hal menarik tersendiri dari komunitas dongeng ini.
Komunitas ini memiliki program-program mendongeng di berbagai tempat dan terus melakukan roadshow ke kecamatan-kecamatan untuk menggelar edukasi gemar membaca dan tema-tema yang relevan bagi anak-anak melalui kegiatan mendongeng yang asik dan menyenangkan.
Pendongeng sekaligus Ketua komunitas ini yang sering dipanggil, Kak Ali, mengatakan bahwa beliau ingin melahirkan pendongeng-pendongeng handal yang siap berkiprah tidak hanya di lingkup Hulu Sungai Tengah, tetapi juga pada tingkat provinsi bahkan nasional.
“Di awal ini, kami akan konsen melakukan upgrading skill anggota dalam mendongeng dengan mentoring rutin, dan tentu juga dengan memperbanyak jam terbang dengan menggelar berbagai kegiatan mendongeng,” ujar Kak Ali.