Meghan juga sempat marah ke salah satu staf karena insiden yang melibatkan media massa.
“Dia (Meghan Markle) tidak mengangkat telepon. Aku takut,” ungkap salah satu staf.
“Ini sangat konyol. Aku tidak bisa berhenti gemetaran,” sambungnya.
Ajudan kerajaan Inggris juga bercerita bahwa Meghan dan Pangeran Harry kerap memanggil staf keluar saat acara makan malam hanya untuk memarahi mereka.
Hal tersebut yang rupanya membuat banyak staf kerajaan Inggris merasa sakit hati dengan Meghan.
“Setiap 10 menit, aku harus keluar hanya untuk dimaki oleh Meghan dan Harry. Mereka bilang, ‘Aku tidak percaya kau melakukan hal seperti ini. Kau sudah mengecewakanku. Apa yang kau pikirkan?'” cerita salah satu staf.
“Hal seperti itu berlangsung selama beberapa jam,” lanjutnya.
Samantha Cohen, sekretaris pribadi Meghan ternyata juga kerap merasakan hal yang sama.
Bahkan, Cohen pernah dimaki-maki Meghan dan Pangeran Harry saat perjalanan ke Australia.
Seorang sahabat Cohen bercerita bahwa Sam (Samantha Cohen) pernah curhat bahwa bekerja dengan mereka seperti bekerja untuk sejumlah remaja.
“Dia merasa sengsara,” ujar sahabat Cohen itu di buku tersebut.
Tak hanya itu, Sam bahkan selalu membela Harry dan Meghan walau dia sering dirundung oleh pasangan tersebut. (berbagai sumber)
Editor: Yayu Fathilal