Sementara itu, Park Chang Ho curiga tetua Kang tidak meninggal karena henti jantung, melainkan dibunuh.
Dia menduga pelakunya adalah Choi Do Ha, sebab ketika Chang Ho terakhir kali bertemu tetua Kang dia sangat sehat.
“Orang yang terakhir ditemui tetua Kang adalah Choi Do Ha,” ujar Chang Ho ke istrinya, Go Mi Ho.
Kemudian saat bertemu Choi Do Ha di pemakaman tetua Kang, Park Chang Ho membisiki Choi Do Ha bahwa dia tahu Do Ha adalah pembunuh tetua Kang.
“Tunggu saja, akan kutunjukkan ke dunia betapa menjijikkannya dirimu juga roh jahatmu,” ancam Chang Ho.
Di episode 15, Mi Ho yang sakit leukimia, mengatakan kepada Chang Ho bahwa dia ingin suaminya itu menjadi Big Mouse yang baik.
Tampak juga Gong Ji Hun hendak memukul Choi Do Ha.
Park Chang Ho mencalonkan diri menjadi wali kota Gucheon dan meminta bantuan dari Gong Ji Hun agar mengulas profilnya di koran miliknya.
Sementara itu, Choi Do Ha yang enggan bersaing dengan Park Chang Ho di pemilihan wali kota, memerintahkan agar Chang Ho mundur.
Sementara Chang Ho bertekad akan mengubah pemilihan umum menjadi pemakaman bagi Choi Do Ha.
Wah, makin seru saja ya.
Bagaimanakah nanti persaingan pemilu Park Chang Ho dan Choi Do Ha dalam merebut kursi wali kota Gucheon di dua episode terakhir Big Mouth?
Apakah Chang Ho bisa membuktikan segala kejahatan Choi Do Ha?
Saksikan Big Mouth episode 15, di link nonton streaming Big Mouth episode 15 sub Indo berikut ini:
(brs)
Editor: Yayu Fathilal