WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Dinas Perdagangan (Disdag) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) terus memantau harga bahan pokok (bapok) pasca kenaikan harga BBM bersubsidi.
Pemantauan dilakukan dengan mengambil sampel di tiga pasar di Kota Banjarmasin.
Kepala Disdag Kalsel, Birhasani mengatakan, saat ini harga bahan pokok belum mengalami kenaikan yang signifikan karena barang yang dijual masih stok lama.
Menyikapi kondisi demikian, Pemerintah Provinsi Kalsel akan segera melaksanakan pasar murah yang akan dimulai pada 8 September hingga Desember 2022 yang tersebar di 13 kabupaten/kota se-Kalsel sebanyak 34 titik.
“Tentunya kami juga berharap kegiatan pasar murah seperti ini pun dilaksanakan oleh pemerintah daerah kabupaten/kota dengan dukungan APBD masing-masing, guna membantu meringankan beban masyarakat dan pengendalian inflasi daerah,” ucap Birhasani, Banjarmasin, Selasa (6/9/2022).
Dijelaskan Birhasani, Banjarmasin sebagai pusat distribusi, dimana daerah ini banyak terdapat distributor dan pedagang besar berbagai barang, termasuk bahan pokok
Namun demikian beberapa hari kedepan, seiring dengan habisnya stok modal lama harga bahan pokok maupun barang diprediksi akan mengalami kenaikan.
“Kita mengimbau masyarakat untuk bijak dengan tidak melakukan panic buying,” kata Birhasani. (edj/mc)
Editor: Erna Djedi