Sedangkan terkait pengadaan UPS/Unit Power Supply 3 KVA dianggarkan Rp115.735.000, realisasinya Rp109.000.000.
Kasie Pelayanan Kefarmasian, Budi Santoso menjelaskan, kebutuhan UPS itu agar peralatan dalam laboratorium yang ada di RSUD Sultan Suriansyah stabil, seperti alat radiologi.
“Juga sesuai dengan E-Katalog, termasuk pengadaan mesin fotokopi dan mesin penghancur kertas,” kata Budi.
Pengadaan tersebut dianggarkan pada 2021 lalu dan tahun ini realisasinya.
Baca Juga :
Per 1 September Pertalite Tak Jadi Naik, Tetap Rp 7.650/Liter
Sumber menyebutkan proyek pengadaan itu diduga dimonopoli oleh seseorang merupakan proyek ‘titipan’, dr HM Syaukani membantahnya.
Ditegaskannya, pengadaan itu merupakan Ekatalog dan tidak mungkin seperti dugaan yang beredar tersebut, terlebih merupakan ‘titipan’. (has)
Editor : Hasby