Untuk diketahui, Kecamatan Banjarbaru Selatan dijadikan sebagai pilot project penerapan kompor induksi kepada masyarakat, dalam hal tersebut Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin berharap, kompor induksi ini bisa mengurangi beban masyarakat.
“Semoga dengan adanya kompor induksi ini bisa membantu masyarakat yang kesulitan saat mencari gas LPG 3 Kg, dan juga mengurangi pengeluaran masyarakat, diharapkan juga dapat mengurangi musibah seperti kebocoran gas yang bisa dihindari dengan menggunakan kompor induksi ini,” ucapnya.
Untuk mendukung pelaksanaan tersebut, Manager Unit Layanan Pelanggan PLN Banjarbaru Radinal Rary menyampaikan, akan membagikan kompor induksi sebanyak 30 ribu secara gratis bagi masyarakat miskin di Kecamatan Banjarbaru Selatan.
“PLN mendapatkan amanat dari pusat, untuk mengkonversikan kompor, Alhamdulillah Banjarbaru Selatan mendapatkan kuota kurang lebih 30 ribu yang akan kita bagikan di tahun ini,” katanya.
Kegiatan lainnya yaitu penyerahan piagam penghargaan kepada Posyandu Kenanga atas pelaksanaan deteksi dini dan penanganan balita stunting pada saat kunjungan Wakil Presiden RI, serta donor darah yang dilaksanakan di Kantor Kecamatan Banjarbaru Selatan tersebut.
Di akhir acara, Aditya menyempatkan diri untuk mengemudikan secara langsung mobil listrik dari PLN. (edj/mc)
Editor: Erna Djedi