WARTABANJAR.COM, JAKARTA- Heboh sebuah cuitan di Twitter, Minggu (21/8/2022) mengatakan bahwa data Badan Intelijen Nasional (BIN) bocor.
Kabar itu di antaranya diunggah oleh pengguna Twitter atas nama @Vidyanbanizian.
“Sekarang BIN yang kena. yes, our intelligence unit lmao. isinya agen, data diri, proyek2 juga wowjwijwiwkwowwiwkowkwowkwok lets goooooooooooooooooo negara open source,” tulisnya.
Dalam cuitan itu juga ditampilkan foto akun bernama Strovian, God User yang diduga berhasil menemukan detail data pribadi milik BIN.
Disebutkan bahwa banyaknya data yang bocor atau diketahui oknum tertentu ini terjadi pada April 2022.
Menurut informasi dari foto yang tertera, oknum itu bisa melihat lebih dari 180 berkas atau dokumen dari laporan, strategi bisnis, daftar nama agen, dan lainnya.
Kemudian, detail daftar nama terdiri dari: Nama, Peringkat, Unit, dan Lokasinya.
Hingga Minggu (21/8/2022) malam, twit itu sudah di-retweet lebih dari 6.000 kali dan disukai oleh lebih dari 18.000 pengguna Twitter lainnya.
Lalu, bagaimana penjelasan dari BIN mengenai hal ini?
Juru Bicara BIN, Wawan Hari Purwanto mengatakan bahwa kabar bocornya data pribadi milik BIN yang viral di media sosial adalah tidak benar.
“Data situs BIN sejauh ini aman-aman saja, tidak ada kebocoran,” ujar Wawan, Minggu (21/8/2022).
Ia menjelaskan, saat ini data BIN yang terdiri dari data diri, agen, proyek, dan lainnya tetap aman terenkripsi.
Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa data diri maupun agen semua adalah nama samaran.
“Data diri maupun agen semua bukan nama yang sesungguhnya, sehingga berita kebocoran data BIN adalah tak benar,” pungkasnya. (berbagai sumber)