WARTABANJAR.COM, SLEMAN – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali memberikan klarifikasinya terkait ramainya perbincangan di media sosial terkait dirinya angkat trofi kemenangan Timnas U-16 bersama Ketua Umum PSSI usai timnas menjuarai laga final Piala AFF U-16 kontra Vietnam (1-0) yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Jumat (12/8) malam.
“Saya itu awalnya diminta oleh master of ceremony (MC) untuk naik ke atas panggung bersama Presiden AFF, Sekjend AFF, Ketum PSSI dan Sekjend PSSI. Kami secara bergantian memberikan penghargaan dan mengalungkan medali, mulai dari wasit, pencetak gol terbanyak, penjaga gawang hingga pemain terbaik,” kata Menpora Amali, Sabtu (13/8).
Menurut Menpora Amali, dirinya bersama Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dan Sekjend AFF diminta oleh Presiden AFF, untuk penyerahan piala dan memegang trofinya. Kemudian untuk bersama diangkat keatas juga bersama-sama.
“Saya mendapat giliran menyerahkan kepada pemain terbaik (M. Iqbal) dan mengalungkan medali bersama Ketum PSSI kepada juara I (Indonesia). Setelah selesai semuanya, tibalah saatnya penyerahan piala AFF U-16 oleh Presiden AFF kepada Captain Tim (M. Iqbal),” ujar Menpora Amali.
“Saat itulah Presiden AFF meminta saya bersama Ketum PSSI dan Sekjend AFF untuk memegang piala bersama-sama kemudian diangkat keatas bersama-sama,” urai Menpora Amali menambahkan.
Usai penyerahan trofi itu, Menpora Amali justru diajak kembali oleh M. Iqbal dkk untuk kembali berfoto bersama dengan momen mengangkat trofi. Jadi, M. Iqbal dkk yang mengajak Menpora Amali sambil mengangkat trofi sebagai euforia kebanggaan atas kemenangan Timnas U-16.