WARTABANJAR.COM, BALIKPAPAN – Seorang gadis meninggal dunia setelah berusaha menyelamatkan ibunya yang terseret ombak setelah terpeleset di Pantai Bandara Lama, Balikpapan Selatan, Kalimantan Timur.
Ibu dan anak itu sebelumnya sempat bertarung melawan derasnya arus gelombang pasang air laut pada Senin (25/7/2022) pukul 07.20 Wita.
Keduanya terseret arus saat mencari botol bekas untuk dijual kembali di sekitar Pantai Sepinggan, atau yang kerap disebut Pantai Bandara Lama, Balikpapan Selatan.
Korban yakni Siti Nur Hasanah (52) dan anaknya bernama Sabrina (18).
Saat tengah mencari botol bekas di bibir pantai, Siti Nur Hasanah tiba-tiba terpeleset dan jatuh ke laut.
Cuaca yang tak baik serta gelombang tinggi tetap dilalui keduanya untuk mengumpulkan botol bekas guna dijual kembali.
Naas, Siti Nur Hasanah (52) tiba-tiba terpeleset dan jatuh ke laut.
Sabrina (18) yang melihat kejadian itu sontak langsung berinisiatif menolong ibunya.
Namun Sabrina gagal meraih sang ibu dan justru keduanya hanyut terseret arus deras.
“Pada saat itu melihat ibunya terpeleset dia segera menolong. Karena situasi air laut deras dia tidak bisa menolong ibunya, sehingga anaknya yang meninggal,” kata Waka Polsek Balikpapan Selatan, AKP Payan Simangunsong.
Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut langsung bergegas menolong keduanya.
Sembari melaporkan kejadian ini kepada petugas, warga berhasil meraih Siti Nur Hasanah yang telah terseret sekitar satu kilometer dari tempat ia terpeleset.
“Ditemukan satu kilometer dari tempat dia terpeleset, bisa diamankan dan ditolong oleh warga sehubungan arus dari laut itu deras,” ungkapnya.