Menurutnya, itulah langkah penuh empati sekaligus jujur akan keterbatasan dirinya yang sudah sepatutnya personel ambil.
“Ketika jenazah dinilai oleh mata awam, keakuratannya juga sangat mungkin berbeda dengan mata profesional yang terlatih untuk itu,” ucap Reza.
Selain itu, kata Reza, ketika foto jenazah tersebar lalu dikomentari secara keliru oleh mereka yang bukan ahlinya, komentar-komentar itu bisa memunculkan imajinasi yang tak terkendali.
Imajinasi sedemikian rupa akan melipat-gandakan risiko vicarious trauma.
Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat tewas dalam adu tembak dengan rekannya Bharada E di rumah Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan atau Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
Jenazahnya dibawa pulang ke kampung halamannya di Desa Sukamakmur, Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muarojambi, Jambi pada 9 Juli 2022. (berbagai sumber)
Editor: Erna Djedi